Selasa, 20 Desember 2011

Menggabungkan foto dengan Layer Mask


Secara rinci, langkah-langkah untuk menggabungkan dua buah foto dapat adalah sebagai berikut:
1. Tampilkanlah kedua foto yang akan digabung. Pada contoh ini digunakan dua buah foto, sebuah saja foto Sinta dan Santi.
Gambar 5.1a Kedua buah foto yang akan digabung
Gambar 5.1b Hasil foto yang digabung
2. Bila kamu perhatikan, pada perbesaran dokumen foto yang sama (33,3%) muka Sinta kelihatan lebih kecil dibanding dengan muka Santi. Agar foto hasil gabungan nantinya tampak proporsional, maka foto Sinta harus diperbesar. Untuk itu, dari menu Image klik Image Size. Kotak dialog Image Size akan ditampilkan.
Gambar 5.2 Memperbesar ukuran foto Sinta
3. Gantilah ukuran Height menjadi 1800 piksel, secara otomatis ukuran Width akan disesuaikan. Kemudian klik tombol OK. Ukuran dari foto Sinta akan diperbesar.
4. Selanjutnya, perbesarlah ukuran kanvas dari foto Santi sebagai tempat untuk Sinta. Foto Sinta akan ditempatkan di sebelah kiri Santi, karena itu perbesarlah kanvas ke arah kiri. Untuk itu dari menu Image, klik Canvas Size. Kotak dialog Canvas Size akan ditampilkan.
Gambar 5.3 Memperbesar ukuran kanvas foto Santi
5. Aturlah ukuran Width menjadi 2300, ukuran ini hanya perkiraan saja. Jika terlalu besar, ukuran kanvas akan dikecilkan kembali. Foto Santi akan tampak menjadi seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 5.4 di bawah ini.
Gambar 5.4 Foto Santi setelah ukuran kanvas diperbesar
6. Perhatikan palet Layer dari foto Santi. Kamu akan menjumpai satu layer Background. Copykan layer tersebut dengan cara mengklik tombol Ctrl + J di keyboard. Sebuah layer baru yang diberi nama Layer 1 akan ditambahkan di palet Layer.
Gambar 5.5 Layer baru yang ditambahkan di palet Layer
7. Kembalilah ke foto Sinta.
8. Tekan tombol Ctrl + A untuk memilih semua foto tersebut. Kemudian tekan tombol Ctrl + C untuk mengcopy foto Sinta.
9. Kemudian tampilkan kembali foto Santi. Tekan tombol Ctrl + V untuk mempastekan foto Sinta ke dokumen foto Santi. Hasilnya akan tampak seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 5.6 di bawah ini.
Gambar 5.6 Foto Sinta dipastekan di foto Santi
10. Dengan menggunakan Move Tool, atur posisi Sinta yang sesuai. Posisi Sinta dapat dibuat kira-kira saja karena nanti dapat diatur kembali.
Gambar 5.7 Mengatur posisi Sinta di foto Santi
11. Perhatikan di palet Layer, sekarang kamu memiliki tiga buah layer: Background, Layer 1 dan Layer 2.
12. Aktifkan Layer 2 dan kemudian klik tombol Add layer mask di palet Layer untuk menambahkan layer mask ke Layer 2.
Gambar 5.8 Menambahkan layer mask ke Layer 2
13. Di Toolbox, pastikan warna dari foreground adalah hitam.
14. Gunakan Brush Tool untuk menyembunyikan bagian foto dari Sinta yang menghalangi wajah dan tubuh Santi.
Gambar 5.9 Menggunakan Brush Tool untuk menyembunyikan bagian foto
15. Atur diameter Brush Tool dan lakukan hingga selesai. Khusus untuk latar belakang, sembunyikanlah bagian dari foto Sinta ditempat-tempat tertentu sehingga foto kelihatan bersatu secara realistis.
16. Dengan menggunakan Move Tool, atur kembali posisi Sinta hingga foto menjadi kelihatan realistis dan proporsional.
Gambar 5.10 Tampilan foto setelah penggunaan Brush Tool
17. Untuk mengurangi ketajaman di batas foto, gunakanlah Blur Tool. Agar efek Blur Tool hanya di Layer 2 dan bukan di layer mask, maka klik terlebih dahulu tumbnail Layer 2 di palet Layer.
Gambar 5.11 Tampilan foto setelah penggunaan Blur Tool
18. Perhatikan palet Layer, kamu akan menemukan sebagian dari layer mask berwarna hitam.
Gambar 5.12 Tampilan layer mask di palet Layer
19. Aktifkan Layer 2, kemudian copykan layer tersebut dengan cara menekan tombol Ctrl + J di keyboard. Layer 2 akan dicopy beserta dengan layer mask yang ada di layer tersebut.
Gambar 5.13 Mengcopy Layer 2
20. Aktifkan kembali Layer 2, kemudian tambahkan efek Gaussian Blur dengan cara mengklik menu Filter, memilih Blur dan mengklik Gaussian Blur. Kotak dialog Gaussian Blur akan ditampilkan.
Gambar 5.14 Menambahkan efek Gaussian Blur
21. Di kotak dialog Gaussian Blur, atur Radius menjadi 5,0, kemudian klik tombol OK. Efek Gaussian Blur akan ditambahkan ke Layer 2.
22. Perhatikan di foto, efek Gaussian Blur tidak akan berpengaruh di foto karena Layer 2 berada di bawah Layer 2 copy. Efek Gaussian Blur ini ditambahkan untuk mengurangi ketajaman batas gambar antara Sinta dan Santi, khususnya pada bagian badan Sinta sehingga foto menjadi tampak lebih realistis.
Gambar 5.15 Tampilan Foto setelah penambahan efek Gaussian Blur
23. Agar efek Gaussian Blur menjadi kelihatan, klik di tumbnail layer mask yang terdapat di Layer 2 copy. Kemudian gunakan Brush Tool di bagian badan Sinta untuk mengurangi ketajaman batas gambar di bagian tersebut.
24. Perhatikan di foto, ketajaman batas gambar akan menjadi berkurang seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 5.16 di bawah ini.
Gambar 5.16 Tampilan foto setelah penggunaan Brush Tool
25. Karena kanvas masih terlalu lebar, maka aturlah ukuran kanvas dengan cara mengklik menu Image, kemudian mengklik Canvas Size. Kotak dialog Canvas Size akan ditampilkan.
Gambar 5.17 Memperkecil ukuran lebar kanvas foto
26. Aturlah ukuran Width menjadi 1800, dan meletakkan Anchor di sebelah kanan untuk memotong kanvas di bagian sebelah kiri. Kemudian klik tombol OK. Canvas foto akan dipotong dan akan tampak seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 5.18 di bawah ini.
Gambar 5.18 Tampilan foto setelah pengaturan ukuran lebar kanvas
27. Sebuah ukuran foto yang proporsional adalah 4 : 3. Jika kamu perhatikan, ukuran foto di atas masih belum proporsional. Karena itu, klik kembali perintah Canvas Size dari menu Image. Kotak dialog Canvas Size akan ditampilkan.
Gambar 5.19 Memotong sisi foto bagian bawah
28. Di kotak dialog Canvas Size atur ukuran Height menjadi 1400 piksel dan mengatur Ancor di sebelah atas untuk memotong kanvas pada sisi bagian bawah. Kemudian klik tombol OK. Kanvas foto akan dipotong pada sisi bagian bawah.
Gambar 5.20 Tampilan foto setelah pemotongan sisi bawah
29. Jika dihitung, ukuran lebar foto adalah 1800 dan tinggi foto 1400, maka untuk perbandingan yang proporsional, untuk perbandingan 4 : 3 maka ukuran foto harusnya 1800 x 1350 piksel. Ini berarti ukuran tinggi foto masih terlalu panjang 50 piksel lagi. Karena itu, klik kembali Canvas Size dari menu Image. Kotak dialog Canvas Size akan kembali ditampilkan.
Gambar 5.21 Memotong sisi foto bagian atas
30. Di kotak dialog Canvas Size, atur ukuran Height menjadi 1350 piksel kemudian menempatkan Achor di bagian bawah untuk memotong sisi bagian atas foto. Kemudian klik tombol OK.
Gambar 5.22 Tampilan foto setelah pemotongan sisi bagian atas
31. Sekarang, Sinta dan Santi sudah tampak seperti kembar identik. Namun dengan pengamatan yang teliti, maka orang dapat melihat bahwa kedua foto ini merupakan orang yang sama. Hal ini dapat dipastikan dengan mudah dari tahi lalat yang ada di wajah Sinta dan Santi. Karena itu, gunakanlah Clone Stamp Tool untuk menghapus tahi lalat yang ada di wajah Santi.
Gambar 5.23 Hasil akhir foto yang digabung
32. Kemudian gunakan Blur Tool untuk mendapatkan hasil yang lebih halus. Hasil dari foto sikembar Sinta dan Santi akan tampak seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 5.23 di atas.
33. Simpan pekerjaan kamu dengan tipe file JPG atau PSD atau keduanya.
Beberapa syarat untuk mendapatkan hasil penggabungan foto yang realistis dan proporsional yang perlu kamu perhatikan adalah ukuran objek foto yang proporsional, pose objek dan latar belakang foto. Ukuran objek dapat diatur dengan memperbesar atau memperkecil ukuran foto. Latar belakang foto dapat diganti. Namun pose dari objek foto tidak dapat dimanipulasi. Karena itu perlu dipikirkan ketiga hal tersebut apa yang akan kamu lakukan untuk menanganinya. Sebab jika ketiga unsur ini tidak memenuhi, maka besar kemungkinan hasil penggabungan yang kamu dapatkan tidak akan bagus.

2 komentar: